Sekejap hidup yang membayanginya
Beribu luka sakit hati menghujamnya
dengan kenangan beribu marah membandingkannya
Namun ratusan kecewa menusuk di belakang
untuk seorang gadis kecil berambut keriting
yang tak tahu arah angin kehidupan
tak tahu putaran cinta manusia
tak tahu deburan ombak pelecehan
tak tahu letusan kebiadaban
Tahunya hanyalah puisi rahasia hidup
serta Tuhan yang selalu bersamanya
melangkahi tanah padas kehidupan
diiringi setiap nada doa
Dengan sesuap nasi terakhir malam ini
harapan besar esok hari mengenyangkannya
harapan esok yang tak tahu tibanya
dan mimpi yang tak tahu pulangnya
(sebuah coretan yang tak tahu disebut apa, maklum saja ^-^)