Wednesday, December 14, 2011
1320 DESEMBER
iya, aku selalu salah. memang aku tak pernah benar. marahilah aku terus. hingga benak ini sudah tak muat menampung semua bentuk kemarahan. ku sadari emang tak ada yang bisa dibanggakan dari seorang manusia sepertiku. apakah aku memang tak berfungsi untuk dunia ini??? hanya aku yang selalu meratapi kesalahan ini.aku memang tak layak untuk menangisi ini semua. pertanyaan ini selalu muncul dibenakku saat menangisi semua ini "apakah tuhan menciptakanku tanpa tujuan baik untuk orang di sekitarku?". aku memang tak pernah diakui apapun mengenai kemampuanku. bagaimana mungkin tuhan menciptakanku tanpa kemampuan. apakah aku hanyalah memiliki kemampuan untuk bernafas. Keluarga. iya, keluarga: ayah, ibuk, dan kakak. apa yang bisa diminta dari mereka. dari merekalah semua ini dimulai kenapa aku harus hadir di keluarga ini kalo memang tak diinginkan. apakah inilah aku tempat kesalahan berada. kenapa salah semua untukku. sedangkan kalian tak pernah sekali saja mengaku bahwa salah. memangnya kau diciptakan hanya untuk tempat sampah kesalahan. hah!!!mungkin aku sudah tak kuasa dengan ini semua. tapi aku tak tau mau bernaung dimana lagi. Sahabat??? heh, hanyalah lelucon jika harus bernaung kepada sahabat. bagaimana tidak, sahabatku yang selalu mencari kekuranganku untuk mengalahkanku.apakah itu berhak disebut sahabat???. Pacar??? hanya sebuah fatamorgana bagiku diusia 14 tahun ini. keluarga besar??? sama saja bagiku. yang kecil saja sudah selalu memberiku tekanan batin dan siksaas. apalagi keluarga besar jadinya ya tentu saja lebih besar dari semua yang diberikan oleh keluarga kecil. paragraf terakhir,cuman mau menyampaikan aku terlalu lenah menghadapi semua ini. mereka hanya mau menerima yang baik saja tanpa yang buruk sedikitpun. apakahmereka atak pernah tau setiap manusia selalu mempunyai sisi baik dan buruk. jika aku harus menjadi selalu baik, itu sangat TIDAK MUNGKIN. (tak lupa kuucapkan terimaksih telah meberi makan selama ini)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment